Menurutku tentang orang vegetarian:
Orang hidup di dunia haruslah makan dan minum dan mengolah isi dunia ini agar berkelangsungan hidup selalu selaras dan termumpuni sepanjang masa. dalam hidup di dunia tidak terlepas dari "Keduniawian". Keduniawian saat ini bisa banyak kategorinya; misalkan menikmati yang "enak" dalam hal hidup sehari-2nya. Yang di bahas di sini adalah "ENAK" dalam makanan asupan oleh orang tertentu. misalkan menyantap daging hewan yang sudah dibunuh dan dimasak dengan lezat dan disantap. walaupun sudah di doa in hewan yang mau di bunuh/jagal, tetap arwah/roh dari binatang itu merasakan sakit waktu di potong dan sedih sewaktu dia di ikat dan mau di sembelih.. Lain ceritanya; jika binatang yang dibunuh itu tidak teriak atau tidak memberontak.. itu artinya; di kasih dan iklas nyawanya di ambil.. tetapi tidak ada binatang yang disembelih itu "DIAM". tidak di pungkiri, banyak hewan-2 yang sangat dilindungi, dan hampir punah populasinya, karena pemburuan dan kebablasan "ENAK".
Vegetarian dari tumbuh-2an alami di olah dan di kemas dalam bentuk macam-2 makanan. Ada yang bentuk ikan-2an, ayam-2an, daging sapi-2an rasa dan bau hampir sama, kenapa masih berbohong diri? makan saja yang benar2an. kenapa makan yang vegetarian.? berbalik lagi ke kalimat atas; Keduniawian, jika ada yang merasa sudah terlepas dari Keduniawian ? kalo sudah jangan makan-2 yang bentuk dan aroma bau sama dgn yang asli, tapi makanlah tumbuhan, buah-2an, dan jangan lagi makan dengan daging-2an dgn rasa bau dan rasa spt yang asli. Manusia tidak terlepas dari keduniawian, makan yang beraroma bau yang mirip aslinya, adalah melatih diri dan dia terbebas dari makanan yang beryawa (boleh dibilang "penasaran"). Melatih diri hari demi hari akan terlepas dan lupa aroma yang "enak" dari makanan yang bernyawa (dibunuh). dan ini juga melatih untuk mencintai alam dan Sang Pencipta.
